Ryan Giggs tak pernah menyangka bahwa dia akan mampu terus bermain dalam usia 35 tahun. Bahkan, dia masih bisa membela klub besar Manchester United di ajang bergengsi, Liga Champions.
Saat MU menjamu Arsenal pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (30/4) dini hari, Giggs diturunkan pelatih Alex Ferguson pada menit ke-67. Dia menggantikan Anderson. Ternyata, itu penampilan Giggs yang ke-800 kali selama membela MU, sejak dia pertama kali menjalani debut pada 1991.
Permainan gelandang sayap itu masih bagus. Bahkan, di menit-menit akhir dia mencetak gol ke gawang Arsenal. Namun, gol itu dianulir wasit Claus Bo Larsen, karena Giggs dinilai berada dalam posisi offside. MU ppun akhirnya hanya menanng 1-0, setelah sebelumnya John O Shea mencetak gol di menit ke-17.
MU setengah langkah ke final Liga Champions. Dan, Giggs masih saja menjadi bagian penting dari sejarah itu. Dia sendiri tak menyangka akan mampu terus memberi kontribusi sampai setua itu.
"Jika Anda bertanya kepadaku saat berumur 19 tahun tentang apakah akan tetap bermain di semifinal Liga Champions pada usia 35 tahun, jawabannya pasti tidak. Tapi, selama ini aku merawat tubuh sebaik mungkin. Ternyata, itu bermanfaat dan aku masih bisa bermain di ajang besar bersama pemain-pemain hebat," jelas Giggs.
Baginya, ini berkah. Di saat rekan-rekannya sudah pada pensiun, dia masih bisa tampil di ajang besar dan membela kliub besar pula. Apalagi, dia sudah menyentuh angka 800 dalam membela MU.
MU sendiri tampaknya sangat menghormati keberadaan Giggs dan masih percaya kepada kemampuannya. Maka, dia memiliki kontrak sampai 2010. Artinya, musim depan dia masih akan tetap bermain.
Selama kariernya, dia sudah banyak meraih prestasi. Bersama MU, dia meraih dua trofi Liga Champions, 10 Premier League, 5 Piala FA, dan 3 Piala Liga. Minggu lalu, dia meraih gelar Pemain Terbaik Premier League.
Giggs kini menjadi pemain MU paling awet. Dia melewati rekor Bobby Charlton yang hanya membela MU sebanyak 758 pertandingan.
Saat MU menjamu Arsenal pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu atau Kamis (30/4) dini hari, Giggs diturunkan pelatih Alex Ferguson pada menit ke-67. Dia menggantikan Anderson. Ternyata, itu penampilan Giggs yang ke-800 kali selama membela MU, sejak dia pertama kali menjalani debut pada 1991.
Permainan gelandang sayap itu masih bagus. Bahkan, di menit-menit akhir dia mencetak gol ke gawang Arsenal. Namun, gol itu dianulir wasit Claus Bo Larsen, karena Giggs dinilai berada dalam posisi offside. MU ppun akhirnya hanya menanng 1-0, setelah sebelumnya John O Shea mencetak gol di menit ke-17.
MU setengah langkah ke final Liga Champions. Dan, Giggs masih saja menjadi bagian penting dari sejarah itu. Dia sendiri tak menyangka akan mampu terus memberi kontribusi sampai setua itu.
"Jika Anda bertanya kepadaku saat berumur 19 tahun tentang apakah akan tetap bermain di semifinal Liga Champions pada usia 35 tahun, jawabannya pasti tidak. Tapi, selama ini aku merawat tubuh sebaik mungkin. Ternyata, itu bermanfaat dan aku masih bisa bermain di ajang besar bersama pemain-pemain hebat," jelas Giggs.
Baginya, ini berkah. Di saat rekan-rekannya sudah pada pensiun, dia masih bisa tampil di ajang besar dan membela kliub besar pula. Apalagi, dia sudah menyentuh angka 800 dalam membela MU.
MU sendiri tampaknya sangat menghormati keberadaan Giggs dan masih percaya kepada kemampuannya. Maka, dia memiliki kontrak sampai 2010. Artinya, musim depan dia masih akan tetap bermain.
Selama kariernya, dia sudah banyak meraih prestasi. Bersama MU, dia meraih dua trofi Liga Champions, 10 Premier League, 5 Piala FA, dan 3 Piala Liga. Minggu lalu, dia meraih gelar Pemain Terbaik Premier League.
Giggs kini menjadi pemain MU paling awet. Dia melewati rekor Bobby Charlton yang hanya membela MU sebanyak 758 pertandingan.
"Aku sempat banyak istirahat karena cedera otot. AKu melakukan diet dan yoga yang banyak membantu," katanya.
Hanya, Giggs menegaskan, permainannya sudah berbeda dibanding saat masih muda. "Sekarang aku tak secepat dulu. Tapi, iitu yang membuat cederaku tak kambuh. Aku juga tak tampil sebanyak dulu lagi. Selain itu, aku juga melakukan yoga yang membuatku merasa segar," terangnya.
Hanya, Giggs menegaskan, permainannya sudah berbeda dibanding saat masih muda. "Sekarang aku tak secepat dulu. Tapi, iitu yang membuat cederaku tak kambuh. Aku juga tak tampil sebanyak dulu lagi. Selain itu, aku juga melakukan yoga yang membuatku merasa segar," terangnya.
0 komentar